Lagi-lagi METACREASINDO kembali manghadirkan rancangan yang 'apik'. kali ini nyuguhin menu 'cokelat manis'.

Entrance rumah menggunakan permainan 'massa' dengan tekstur yang lebih kasar yang diperkuat elemen garis horizontal. Jendela yang dipilih adalah jenis jendela yang memanjang. Jalan setapak menuju teras depan untuk memberikan kesan alami pada rumah ini.

.:. atap yang tetap meng-indonesia .:.

Metacreasindo menghadirkan desain taman yang berkonsepkan 'nature'. Konsep ini diambil karena tidak merubah bentuk alaminya, seperti kontur dan vegetasi yang memang sebelumnya sudah ada.

METACREASINDO hanya menambahkan kolam di tengah, hal ini bertujuan untuk memberikan suasana yang tenang.

.:. kolam buatan memperkaya citra alami pada taman .:.

.:. gazebo-gazebo yang dihubungkan dengan jalan setapak .:.

Selain makanannya, yang paling mempengaruhi laris tidaknya sebuah resto adalah interiornya. Untuk itu METACREASINDO mencoba me re-design sebuah Resto. Menggunakan lampu gantung untuk memperkaya langit-langit resto tersebut.

Entrance menggunakan bahan yang transparan yaitu kaca untuk memberi kesan luas pada resto dan mengundang konsumen datang.

.:. dengan bukaan yang lebar pada sisi bangunan, baik untuk thermal resto .:.

.:. kolom yang dilapisi batu alam sebagai penyeimbang resto yang modern .:.

Karya METACREASINDO dalam mendesain interior dapur..

.:. Ruang makan yang bersebelahan ama dapur .:.


.:. warna merah dan kuning dipilih sebagai penambah nafsu makan .:.


.:. penataan yang baik akan menimbulkan kesan luas .:.

Kali ini desain ruang tidur dari proyek yang lain dari METACREASINDO yang berada di Yogyakarta..

.:. element kotak, bulat dan gelombang memberi kesan atraktif .:.

.:. warna biru dan permainan cahaya menimbulkan kesejukan .:.

Nah, ini ni proyeknya gw (andy), awik n shendy yang tergabung dalam METACREASINDO..
Lokasinya disalah satu

Resto yang ada di Jember....

.:. gazebo di siang hari .:.


.:. gazebo pada malam hari .:.

Konsep dasar Terminal Condong Catur ini adalah ‘simetris’. Aq ngambil konsep ini karena simetris itu adalah suatu keseimbangan. Aq sih ngarepin penerapan keseimbangan ini bisa kewujud dirancangan terminal ini. Hal yang paling aq tekanin dalam perancangan ini adalah

alur sirkulasi, terutama sirkulasi kendaraan, karena alur sirkulasi tersebut harus jelas dan seimbang antara jalur masuk dan keluarnya kendaraan di terminal tersebut.


Trus, bagian lain yang paling menonjol dalam perancangan ini adalah atapnya. Bentuk atap yang menyerupai bunga untuk memberi kesan ‘anggun’ dalam perancangan desain Terminal Condong Catur, dan apabila dilihat dari tampak depannya, Terminal ini kayak burung yang sedang ngepakin sayapnya. Makna dari kebebasan aq tunjukin pada bentuk burung ini, dengan tujuan kayak kasih kebebasan ruang, khususnya untuk kendaraan yang berlalu-lalang di terminal.