Ini adalah tugas Studio Perancangan Arsitektur 7 (Stupa 7), tugas satu semester yang dibuat kelompok bareng Praharsa (Awik), Satkumoro (Shendok), Areawan (Are'). Tugasnya adalah ngerancang Rumah Sakit Umum. Gagasan yang ingin ditampilkan pada wujud desain adalah hado. Berasal dari bahasa Jepang yang berarti energi yang tidak dapat dilihat. Inspirasi ini diambil dari penelitian Masaru Emoto yang menemukan bahwa jika air diberi kata-kata positif akan menghasilkan kristal yang sangat indah dan mempunyai pusat atau mata. Rumah sakit pada hakekatnya adalah tempat transit pasien untuk menuju kesembuhan, yang sebenarnya proses kesembuhan adalah berasal dari dalam dirinya jika sang pasien dapat memanfaatkan hado positif di dalam dirinya dan lingkungan sekitarnya. Sebenarnya bagian yang paling besar komposisi tubuh kita adalah air sehingga air adalah produk Ilahi yang sangat penting bagi kehidupan kita. Dalam surat Al-Anbiyaa:30 disebutkan bahwa “...dan kami jadikan dari air (permulaan) semua makhluk hidup...”
Gagasan bentuk bangunan mempunyai sebuah pusat seperti pada bentukan kristal air disamping. Pusat adalah sebagai pengikat blok bangunan sehingga bentukan bangunan nantinya akan terpadu. Pada nantinya pusat adalah sebagai landmark bangunan itu sendiri, sehingga open space adalah pilihan kami untuk mewujudkan desain kami nantinya. Open space memiliki kekuatan mengikat blok sehingga disain bangunan terpadu dapat tercapai. Bagaimana kami mewujudkannya dalam gagasan letak blok bangunan?bentukan hado yang ditampilkan oleh kristal air yang mengandung energi “kesembuhan” yaitu perkataan positif seperti “terima kasih” atau “aku telah sembuh” akan menampilkan kristal yang proporsinya sama dan mempunyai mata dipusatnya. Maka ide yang kami eksekusi adalah sebuah bangunan terpadu yang mempunyai nafas di pusatnya.
Untuk membagi blok tersebut kami menggunakan unsur budaya jawa ke dalam gagasan mengingat site ini berada di dalam kota yang sangat kental unsur budayanya
Menurut konsep Panca yang kami anut yang merupakan ide simbolik Jawa yang di jelaskan oleh J.Ph Duyvendak(1954) yang menyatakan bahwa masyarakat dan alam dibagi ke dalam lima kelompok simbolis, 4 dihubungkan dengan empat arah mata angin dan satu dengan pusatnya. maka:
1.Timur mengandung unsur putih, menahan diri, angin , dan air maka blok timur kami jadikan blok rawat inap.
2. Selatan mengandung unsur merah, pedagang, uang, dan gunung maka blok selatan kami jadikan blok lobby.
3. Barat mengandung unsur kuning, emas, lemah , celaka, dan sakit-sakitan maka blok barat kami jadikan blok emergency.
4. Utara mengandung unsur hitam, besi, kaku, api dan bara maka blok utara kami jadikan blok radiologi, ICU, dan surgical department.
5. Pusat mengandung unsur banyak warna, Dewi Sri, rumah dan bumi maka pusat kami jadikan open space.
Label: Desain Bangunan
13 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
iiaah. tinggal diisi aja dibawahhh.
kmuu ska arsitektur yahh.
samasama..
kuliaa dimanahh??
Info Pelatihan Pelayanan Prima
Hotel Solo Inn Surakarta, 7 Mei 2009
09.00-15.00 wib
Info lengkap (materi dll) silahkan kunjungi http://www.forumkuliah.wordpress.com
atau hub 081548341129 (eko)
bangunanne UII banget bro.....
Kalo si Hado-nya ditelan mentah2 malah lebih bagus om,....trus opeen space yang jadi lakonnya kok malah paling nggak kerasa,
trus buat ending badan ketemu kepalanya kayak kurang ada pemisahnya.
Hehehe....tapi namanya kritikus juga belum tentu bisa bikin yang lebih bagus.....
karena saya coba download tidak bisa..
terima kasih dan salam kenal..
spidermancold@yahoo.com