Walaupun sudah banyak contoh atlet senior mereka yang semasa muda n jayanya selalu dipuja namun hari tuanya dilupain gitu aja,gak diperhatiin oleh negaranya yang dulu mati-matian dibelanya. Namun mereka tetap mau berjuang untuk kehormatan bangsa mereka. Mari kita dukung mereka buat ngasih yang terbaik, gak harus menjadi nomor 1, minimal gak malu-maluin alias gak jadi 'bulan-bulanan' disana aj ud cukup kok.

Andry Shevchenko
Striker Chelsea ini buka dua butik di negara asalnya Kiev, kerjasama ama perancang kondang Giorgo Armani. Doi seneng banget ama golf, deket ama Ernie Els n Tiger Wood. Bahkan Gianluca Vialli, Del Piero, Daniel Massaro, Mauro Tassotti n John Terry ikut maen golf bareng sheva di tempat-tempat golf terkenal di Eropa.


Allessandro Del Piero
Penyerang Juventus yang akrab di sapa Alex ini adalah sosok yang nganut filosofi keseimbangan. Doi gak pernah menghamburkan uang ke pesta-pesta n gak hobi ngencani seleb cantik. Duit nya digunain buat beli barang kesukaannya dengan gak berlebihan. Tapi walaupun gitu tetep aja Wah..(bagi kita). Alex punya rumah bergaya Hollywood di Itali dilengkapi ama kolam renang, lapangan tenis, gym n taman. dalam hal fashion, Alex memilih merek Armani n Prada. Pernah punya empat mobil, Lancia Delta Integrale, Fiat Punto, Alfa Romeo 166 n Ferrari F550 Maranello.



Frank Lampard
Dengan gaji 1,7 miliar rupiah seminggu, gelandang Chelsea ini salah satu pesepakbola terkaya. Kalo Lampard mah seneng berpesta. Rumahnya aja senilai 74,5 miliar rupiah. Lampard punya investasi di properti, n punya dua mobil mewah, Aston Martin DB9 n Ferrari 612 Scaglietti. Trus doi merupakan pesepakbola inggris pertama yang punya mobile TV chanel dengan nama Frank TV.



David Beckham
Wah kalo superstar yang satu ini "hanya" bergaji sekitar 4,8 juta pound setahunnya. Tapi dengan berbagai endorsement doi bisa dapet 24 juta pound setahunnya (sekitar 432 miliar rupiah). Setelah menikah dengan Victoria, gaya Beckham semakin gemerlap. kalo dulu doi make jeans seharga 100 pound. maka sekarang pake dengan harga gak kurang dari 1000 pound (sekitar 19 juta rupiah). bahkan tukang cukur nya aja di bayar 300 pound (sekitar 6 juta rupiah) sekali nyukur. Baru-baru ini ngeluncurin jeans dengan merek dVB. Doi juga seneng ngoleksi mobil kayak Mercedes S500, Bentley Arnage, Lincoln Navigator, Jaguar XK8, Chrysler Grand Voyager, Ferrari 360 Spider, Astom Martin DB7 n Hummer H2.




(Sumber : Arena)

Sebenarnya istilah Psikologi Arsitektur kurang tepat digunakan karena berasal dari Architectural Psychology, sehingga padanan kata yang lebih sesuai adalah Psikologi Kearsitekturan. Namun untuk kepentingan rasa bahasa dan komunikasi, maka dipakai istilah Psikologi Arsitektur. Istilah Psikologi Arsitektur mengindikasikan arsitektur sebagai sesuatu yang memiliki Psyche (roh) dalam menghimbau para arsitek untuk menciptakan karya arsitektur yang memiliki roh.
Psikologi Arsitektur adalah sebuah bidang studi yang mempelajari antara hubungan binaan dan dan perilaku manusia, di mana keduanya saling mempengaruhi satu terhadap yang lain.
Dalam Sejarahnya, Psikologi Arsitektur adalah sebuah area disiplin baru dalam bidang psikologi yang mulai berkembang sekitar tahun 1950-an dan kemudian sejak tahun 1960-an mulai diperkenalkan secara formal di bidang akademik melalui jalur Psikologi Lingkungan. Perkembangan bidang baru yang berangkat dari riset psikologi ini meliputi studi mengenai ketertarikan manusia pada karakteristik fisik sebuah lingkungan binaan (Proshansky dkk dalam Halim, 2005) atau studi yang melihat hubungan antara perilaku manusia dengan lingkungan sosiofisik (Stokols, Stokols & Altman dalam Halim, 2005).
Dalam dunia arsitektur, sebenarnya telah lama tumbuh dan berkembang rasa ketidakpuasan masyarakat terhadap desain para arsitek yang sering juga disebut sebagai desain egosentrik, yaitu desain bangunan yang terlihat hanya sebagai sebuah sarana pemenuhan kepuasan atas kebutuhan estetik dan self-affirmation (penegasan diri) dari sang arsitek. Orientasi desain seperti ini pada akhirnya hanya menciptakan personal monuments ketimbang merencanakan bangunan-bangunan yang harusnya berorientasi pada kebutuhan pemakai.
Oleh karena itulah, psikologi arsitektur sesungguhnya menguji hubungan antara variable lingkungan binaan dengan tindakan, pemikiran dan perasaan manusia. Studi psikologi arsitektur menurut arsitek adalah untuk selalu melibatkan dampak psikologi dalam desain. Bangunan tidak dilihat hanya sebagai bangunan saja, melainkan sebuah tempat yang menyenangkan untuk bekerja. Ketika rasa nyaman orang dapat kita penuhi, mereka biasanya merespon secara positif pada lingkungan yang kita desain.

(Maksih banyak buat mas Deddy Halim dalam bukunya : Psikologi Arsitektur, 2005)

Perpaduan warna abu-abu yang di tabrakkan dengan warna oranye membuat fasad bangunan terlihat segar. Material beton yang disandingkan dengan baja untuk nyiptain kontemporer style. Serta bentuk atap pelana sebagai pengejawantahan iklim tropis. Elemen garis horizontal untuk menyeimbangkan dengan tinggi bangunan yang kurang lebih 8 meter sehingga bangunan tidak terkesan terlalu tinggi.